MELANSOR.COM – Berupaya meningkatkan kecakapan dan partisipasi aktif generasi muda dalam mendukung transformasi dan inklusi digital Indonesia, PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM), Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia), dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) telah menyelesaikan program edukasi KU CERDIG (Kaum mUda CERdas DIGital) bagi 375 siswa SMA/SMK di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, dan Papua yang telah dimulai sejak Oktober 2022.
"Inisiatif ini menjadi langkah penting dalam menginspirasi para peserta program untuk belajar bertanggung jawab dalam berinteraksi dan bertransaksi secara aman di dunia siber," ujar Direktur PT. BNP PAribas AM, Maya Kamdani.
Di akhir program, para siswa didorong untuk membagikan pembelajaran yang diperoleh kepada anak muda lainnya dengan menciptakan ide proyek kampanye yang inovatif dan kreatif.
Baca Juga: Kata Erick Thohir, Kami Bukan Spesial, Tapi Prestasi Emas SEA Games 2023 Kamboja itu Sangat Spesial
Hasilnya, 30 kampanye literasi digital yang direalisasikan mampu menjangkau lebih dari 240 ribu anak muda di media sosial selama dua bulan.
"Program KU CERDIG adalah wujud nyata bagaimana berinvestasi bisa ikut memberikan manfaat bagi masyarakat – dalam hal ini melalui Reksa Dana Indeks BNP Paribas IDX30 Filantropi (BNP Paribas IDX30 Filantropi), hasil kolaborasi bersama Citi Indonesia. Melalui reksa dana yang menerapkan konsep Investasi Berdampak (Impact Investing) tersebut, sebagian total dana kelolaannya dialokasikan untuk tujuan filantropi, salah satunya mendukung generasi muda untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan lewat karya-karyanya," papar Maya.
Sejak diluncurkan pada tahun 2018, BNP Paribas IDX30 Filantropi telah mendukung berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat. Reksa dana ini menjadi solusi investasi yang kami hadirkan untuk mewadahi investor dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia.
Baca Juga: Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas Segera Jalani Sidang
"Melihat dampak yang mampu diciptakan dari dana sosial yang terkumpul, kami berharap dapat melibatkan lebih banyak investor dalam solusi investasi berdampak di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan upaya kami memberikan kontribusi positif dan konstruktif kepada masyarakat di mana kami beroperasi.” jelas Maya.
Sementara itu, Director and Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari mengungkapkan, Inisiatif yang mereka kembangkan bersama PT BNP Paribas AM dan PJI ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi dan kompetensi digital masyarakat, khususnya generasi muda.
" Kami yakin dengan memiliki pemahaman dan keterampilan teknologi digital yang baik akan meningkatkan produktifitas generasi muda yang nantinya mampu mendorong perkembangan ekonomi digital. Penyediaan produk reksa dana dengan konsep investasi berdampak (impact investing) ini menjadi perluasan komitmen jangka panjang Citi dalam mengakselerasi peningkatan taraf hidup dan peluang ekonomi bagi generasi muda,” papar Puni.
Baca Juga: Tidak Ada Sekolah Favorit, Bentuk Penyetaraan Sekolah Terhadap Siswa Didik Baru
Seperti diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan hasil survei Indeks Literasi Digital Tahun 2022 pada Februari lalu.
Dari empat pilar pengukuran, aspek keamanan digital menunjukkan pertumbuhan yang lambat dan masih memperoleh skor terendah, yaitu 3,12.