Hutan Cagar Budaya Gunung Malang Subang Jadi Incaran Pencurian Kayu, Pegiat Lingkungan: Tangkap Pelakunya

- Minggu, 26 Maret 2023 | 20:59 WIB
Potongan pohon jenis sobsi yang diduga ditebang pelaku pencurian di kawasan hutan Cagar Budaya Gunung Malang, Subang.  (ist)
Potongan pohon jenis sobsi yang diduga ditebang pelaku pencurian di kawasan hutan Cagar Budaya Gunung Malang, Subang. (ist)

MELANSIR.com - Dugaan pencurian kayu terjadi di kawasan hutan Cagar Budaya Gunung Malang atau Eyang Syekh Nata Winaga, Kampung Babakan Gunung, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.

Berdasarkan informasi, pohon yang diduga menjadi sasaran pencurian kayu jenis sobsi yang tumbuh dikawasan hutan Cagar Budaya Gunung Malang.

"Informasinya pohon yang ditebang di Cagar Budaya Gunung Malang itu jenis sobsi. Jumlah pohon yang ditebang saya sendiri belum tau pasti," ucap Iman warga Ciater, saat dihubungi, Minggu (26/3/2023).

Baca Juga: Berkah Ramadan, Puluhan Polwan Bagikan Takjil di Ruas Jalan Kota Subang

Iman dan warga lain khawatir, dampak dari aksi penebangan pohon di Cagar Budaya Gunung Malang dapat menimbulkan banjir dan longsor di desanya.

Terlebih, tahun 2010 lalu wilayah Ciater sempat diterjang banjir bandang, diduga penyebabnya selain curah hujan tinggi juga adanya kerusakan hutan.

"Cagar Budaya Gunung Malang itu hutan, selian penyangga juga menjadi darah resapan air. Kita itu khawatirnya, bisa berdampak terjadinya banjir dan longsor, apa lagi saat ini lagi musim hujan, dan wilayah Ciater salah satu wilayah ini kerap dilanda hujan dimana curah hujannya tinggi," keluh Iman.

Baca Juga: Puncak Pas Saung Munggaran Subang Jadi Lokasi Ngabuburit Muda Mudi, Gak Bikin Bosan dan Instagramable

Warga lainnya, Evi mengatakan, jumlah pohon yang ditebang di kawasan Cagar Budaya Gunung Malang ada dau pohon ukuran besar dan diperkirakan usianya sudah ratusan tahun.

"Untuk memastikan, saya tadi datang ke Cagar Budaya Gunung Malang. Di lokasi hutan cagar ada dua pohon sobsi besar yang ditebang. Selain itu, dua pohon puspa yang sudah dipotong potong, kondisinya sebagian sudah lapuk, diperkirakan pohon itu sebelumnya sudah tumbang.Tak jauh dari lokasi, dua pohon yang ditebang, tapi itu diluar area cagar," ungkap Evi.

Sementara itu menurut Kades Palasari, pihaknya sempat mendapat surat dari warga yang berisi tentang pemberitahuan bahwa di Cagar Budaya Gunung Malang ada pohon yang tumbang.

Baca Juga: Air Tanah Kota Bandung Rusak, Krisis Air 2050 Mengintai

"Untuk jumlah saya sendiri tidak tau persis, karena saya belum cek ke lokasi. Hanya dalam isi surat itu diterangkan bahwa ada pohon tumbang di kawasan Cagar Budaya Gunung Malang. Selain itu, atas dasar kesepakatan warga, kayu dari pohon yang tumbang itu akan dimanfaatkan untuk renovasi saung di lokasi cagar budaya. Haya itu saja," ungkap Nana.

Terpisah, Komunitas Pegiat Lingkungan Warna Alam Subang, Arif mengatakan, jika aksi penebangan pohon ini dilakukan tanpa ada surat izin, jelas perbuatan ini adalah perbuatan melawan Hukum dan harus proses secara aturan yang berlaku, karena jika dilakukan pembiaran akan menjadi contoh buruk bagi masyarakat.

Halaman:

Editor: Asep Rahmat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ini Dia Garapan Modifikasi KA Ekonomi

Kamis, 1 Juni 2023 | 22:29 WIB

107 WNI Korban TPPO Online Scamming Dipulangkan

Kamis, 1 Juni 2023 | 21:01 WIB
X