MELANSIR.com - Meski menjadi salah satu daerah yang memiliki fasilitas pembangkit Listrik di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung ternyata masih mencatat sekian ribu unit rumah yang belum terpasang aliran Listrik.
Angka rumah masyarakat yang belum teraliri Listrik itu berjumlah sekitar 3.045 unit yang tersebar di 16 Desa dari enam Kecamatan yang ada.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan dirinya prihatin akan kondisi itu, karena di Kabupaten Bandung sendiri ada salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Patuha yang ada di Pangalengan, Kabupaten Bandung.
"Adanya 3.045 unit rumah yang belum teraliri Listrik ini salah satunya ada di desa Sukamanah ini, tentu ini jadi ironis sebab di Pangalengan ini kan ada PLTP, tapi nyatanya masih ada yang belum teraliri Listrik juga di sini," kata Dadang, Minggu (19/3).
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Pemkab Bandung menjalin kerjasama dengan Dewan Mesjid Indonesia (DMI) terkait penyediaan Listrik mandiri bagi masyarakat.
Dadang menyebut, usulan yang diberikan oleh DMI itu adalah inovasi yang baik dalam membantu masyarakat mendapatkan jaringan Listrik di daerahnya.
"Program ini sebuah inovasi yang luar biasa. Tentunya selaku pemerintah daerah, kami sangat mengapreasi langkah DMI yang sudah tergerak berinovasi dalam penyediaan Listrik ini. Haturnuhun", ujarnya.
Nantinya, program penyediaan Listrik mandiri bagi masyarakat itu akan dilaksanakan dengan pendekatan pentahelix. Untuk itu ia mengharap kedepannya akan banyak pengusaha maupun investor yang berpartisipasi dalam programnya penyediaan Listrik tersebut.
"Nanti kita undang semua pihak baik swasta, pengusaha, dan juga pihak lainnya agar terlibat dalam menyukseskan program ini. Sehingga nantinya tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Bandung yang tidak punya Listrik di rumahnya, jadi memang kita semua harus duduk bersama untuk mendiskusikan lebih lanjut soal program ini," pungkas Dadang. (rup) ***
