Budidaya Anggrek Menjanjikan, ITB Gagas Pelatihan

- Minggu, 19 Maret 2023 | 19:42 WIB
Para peserta kegiatan pelatihan budidaya anggrek beserta panitia dan narasumber saat berpoto bersama (Toha Hamdani )
Para peserta kegiatan pelatihan budidaya anggrek beserta panitia dan narasumber saat berpoto bersama (Toha Hamdani )

 

MELANSIR.com, SUMEDANG - Pusat Pelatihan Sumber Daya Hayati (PPSDH) Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Institut Tekhnologi Bandung (ITB) berkerjasama dengan Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DPC Kab Sumedang menggelar pelatihan budidaya angkrek.

Pelatihan tersebut digelar selama dua hari Sabtu (18/3) dan Minggu (19/3), dilaksanakan di Kampus ITB Jatinangor dan di Rumah Oren Desa/Kecamatan Cimanggung.

Ketua PPSDH Ihak Sumardi, S.Hut., M.Si., Ph.D. melalui anggota Dr. Ir. Eri Mustari, M.P. mengatakan, kegiatan pelatihan mengusung tema Budidaya Anggrek untuk Peningkatan Pendapatan Keluarga dengan memperkenalkan anggrek sebagai tanaman yang memiliki keindahan dan kecantikan bunganya (queen of flower) serta menumbuhkan motivasi dalam wirausaha khususnya wirausaha tanaman anggrek serta memberikan pendampingan dalam rintisan usaha tanaman anggrek.

"Alhamdulillah kegiatan bisa berjalan lancar dan sukses, diikuti sebanyak 20 peserta dari kalangan umum, rumah tangga, pengusaha, mahasiswa rekasa pertanian, mahasiswa teknologi pasca panen, dan dari prodi-prodi yang lain," ujar Eri didampingi team PPSDH Sony Heru Sumarsono, Ph.D. serta Mugi Sambas Rukmana, SE kepada Radar Sumedang. Minggu (19/03).

Eri menambahkan, para peserta diberikan materi pengenalan lebih dalam tentang tanaman anggrek dengan pembicara yang berkopeten dibidangnya diantaranya

Dr. Ir. Dadang Sumardi, M.P., Dr. Iriawati. Romiyadi, S.P., M.P dan Inne imel meldawati (owner anggrek rumah oren).

"Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan budi daya tanaman anggrek secara langsung, dan memberikan pembelajaran untuk menciptakan usaha muda dengan budidaya anggrek dari belajar teknisnya, belajar pemasaran, dan bagaimana pengendalian membuat media," tambahnya.

Eri mengaku, kegiatan pelatihan ini bisa berlanjut bukan hanya sekarang, tetapi ada kegiatan pelatihan berikutnya, misalnya bagaimana menghasilkan jenis-jenis anggrek yang baru, atau memperbanyak anggrek dengan sistem kultur jaringan.

"Mudah mudahan ini menjadi salah satu upaya membuka peluang usaha basicknya dari anggrek, bisa menghasilkan tambahan ilmu, wawasan juga bisa menambah penghasilan khusus untuk skala rumah tangga, skala bisnis dan skala lebih besar lagi," tambahnya.

Menurutnya, saat ini pengembang anggrek di Sumedang atau Jawa Barat sangat luar biasa, darimulai pemasaran di tingkat lokal ataupun tingkat ekspor.

"Jadi anggrek ini sekarang sudah banyak diminta, diminati semua kalangan, karena melihat prospek pasar terbuka lebar, sehingga, peserta yang mengikuti kegiatan ini cukup antusias, dan serius, sehingga pelatihan ini memacu kami dari PPSDH untuk menampilkan yang terbaik lagi, termasuk penyajian materi, memacu pelatihan yang lainnya selain dari anggrek," tambahnya.

Kendati demikian, lanjut ia, kegiatan dirumah oren merupakan hari kedua, setelah sebelumnya digelar di Kampus ITB Jatinangor dengan melakukan beberapa penyampaian materi dari mulai potensi budidaya anggrek, bagaimana budidaya anggrek yang sebenarnya.

"Hari ini adalah hari kedua denga melakukan kunjungan dan praktek langsung kerumah oren rumah, peserta dibekali dan diajarkan bagaimana melakukan stek, memelihara, dari beberapa tahapan angkrek yang perlu dilakukan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Ferry Prakosa

Terkini

X