Purnawirawan Jenderal Perempuan Ini Dorong Peringati Haul Wapres ke-4 RI Pituin Sumedang

- Minggu, 19 Maret 2023 | 11:18 WIB
Brigjen (Purn) Hj. GRARV Mustika Ningrat  (Tri Budi Satria)
Brigjen (Purn) Hj. GRARV Mustika Ningrat (Tri Budi Satria)

MELANSIR.com, SUMEDANG - Tepat pada Selasa, 21 Maret 2023 merupakan momentum 20 tahun wafatnya Jenderal TNI (Purn) H. Umar Wirahadikusumah. Pria kelahiran Situraja, Kabupaten Sumedang ini adalah Wakil Presiden Indonesia keempat yang menjabat antara 1983 hingga 1988.

Umar Wirahadikusumah lahir pada 10 Oktober 1924 dan wafat 21 Maret 2003. Ketua Dewan Pembina Yayasan Pengeran Sumedang (YPS) Brigjen (Purn) Hj. GRARV Mustika Ningrat berpendapat, sudah seharusnya pemerintah daerah memperingati haul wafatnya H. Umar Wirahadikusumah yang merupakan tokoh nasional.

"Beliau putra daerah Sumedang. Sosok pahlawan, pejuang yang ikut turut berperang melawan penjajah Belanda dan Jepang. Hingga kiprahnya di TNI sampai menjadi tokoh nasional sebagai wakil presiden RI ke-4. Perlu dikenang dengan memperingati haul wafatnya beliau," jelas Hj. GRARV akhir pekan kemarin.

Salah satu bentuk memperingati atau mengenang haul wafatnya itu bisa berupa melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta tempat H. Umar Wirahadikusumah dimakamkan. "Bisa sambil mengajak bersama keluarga beliau untuk berziarah," ucapnya.

Hj. GRARV mengatakan, pihak YPS juga merencanakan membuat sebuah prasasti untuk diserahkan ke pihak keluarga keturunan H. Umar Wirahadikusumah. "Insya Allah, mungkin kami YPS nantinya akan membikin prasasti dengan terlebih dahulu dikomunikasikan dengan pihak keluarga beliau," ujarnya. 

Brigjen (Purn) Hj. GRARV Mustika Ningrat mengisahkan, H. Umar Wirahadikusumah pernah pula berjasa menyelamatkan kakeknya sewaktu akan dibunuh tentara Jepang. Saat itu, kakek Hj. GRARV yang bernama R. A. A. Soeriadanoeningrat menjabat sebagai bupati Sukabumi.

"Dari kisah cerita yang sampai ke saya. Kakek saya saat zaman Jepang menjabat bupati Sukabumi. Beliau hampir dibunuh penjajah Jepang di suatu tempat. Beruntung saat itu datang pasukan Umar Wirahadikusumah, Alhamdulillah sehingga kakek saya diselamatkan dan Jepang bisa dikalahkan," ungkapnya. (tri)

Editor: Ferry Prakosa

Terkini

X