Makan Minum Waktu Sahur Banyak Keberkahan Melimpah

- Kamis, 23 Maret 2023 | 10:48 WIB
Ilustrasi sahur
Ilustrasi sahur

 

MELANSIR.com – Waktu sahur di bulan Ramadan memiliki banyak keutamaan. Namun, momen tersebut terkadang dilewatkan sebagian orang, arena ditakutkan tidak dapat bangun untuk makan di waktu yang dianjurkan.

Sebenarnya Nabi Muhammad SAW menganjurkan melakukan ibadah sahur di akhir waktu mendekati waktu imsak.

“Makan dan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS Al-Baqarah/2:187).

Dalamtafsir Dr. Amir Faishol Fath, bangun menjelang sahur adalah tarbiyah rabbaniyah supaya tidak ada lagi alasan untuk tidak bangun pada saat fajar. Sebab bangun di waktu fajar adalah wajib.

Di waktu fajar juga masuk saatnya waktu salat subuh, kemudian apabila sudah syuruq dilanjutkan dengan salat dhuha.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW dalam beberapa hadist mengatakan saat seorang mukmin bangun untuk makan dan minum di waktu sahur di sana keberkahan dilimpahkan kepadanya.

Dikatakan bahwa Allah dan malaikat-Nya membacakan shalawat bagi orang-orang yang sahur. Sehingga sahur sangat dianjurkan walau hanya meminum segelas air putih atau hanya sesuap nasi.

Salah satu fakta lainnya mengenai sahur adalah selain Sunnah Rasulullah SAW, ini juga sebagai pembeda dari cara berpuasa agama lain.

“Barangsiapa meniru atau menyerupakan diri dengan suatu kaum, maka dia bagian dari kaum tersebut.”

Waktu sahur berada di sepertiga waktu malam dimana Allah SWT bersabda di waktu tersebut Dia akan turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hambanya apabila mereka beristigfar dan melakukan ibadah Sunnah lainnya seperti salat tahajud. 

Dengan melaksanakan sahur tentu saja, seseorang akan memiliki energi saat menjalankan puasa. Seperti tubuh mendapatkan cadangan energi berupa glukosa, terhindar dari dehidrasi berlebihan, menjaga massa otot, dan lain-lain.

Ibadah puasa juga tidak diperuntukkan untuk bermalas-malasan, seseorang tetap bisa menjalankan aktivitas seperti biasa, bahkan ditambah dengan ibadah yang lebih banyak mulai dari wajib hingga Sunnah, maka jika tidak memiliki energi dari asupan makanan di waktu sahur bagaimana bersemangatan dalam keseharian? (***) 

Editor: Piet Ardyan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Mengenal Rashdul Kiblat

Selasa, 23 Mei 2023 | 15:15 WIB

Operasi Gratis untuk 105 Pasien Katarak

Selasa, 9 Mei 2023 | 18:01 WIB

Ganjar Cepres, PDIP Langsung Bergerak

Rabu, 26 April 2023 | 23:30 WIB
X